Go: Menulis Log ke File

Jika kamu menjalankan aplikasi di server, kamu perlu menulis log aplikasi ke file. Ini akan membantu kamu men-debug dan menganalisis aplikasi kamu. File log yang baik akan memberi tahu kamu apa kesalahannya, kapan itu terjadi, dan dari mana asalnya. Artikel ini akan menunjukkan cara menulis log ke file di Go.

[Read More]
go  logs  linux 

Upload File ke Amazon S3 dengan Go

Saat aplikasi kamu menangani banyak file seperti gambar atau dokumen, kamu perlu menyimpan file tersebut dalam sistem penyimpanan tertentu di luar server aplikasi kamu. Salah satu layanan penyimpanan terbaik adalah Amazon S3. Artikel ini akan menunjukkan cara membuat Bucket Amazon S3, membuat access key id dan secret, dan mengunggah file ke Amazon S3 dengan Go.

[Read More]
S3  aws  go 

Contoh Penggunaan Makefile

Jika kamu belum pernah menggunakan Makefile sebelumnya, lebih baik kamu membaca artikel ini. kamu akan mengetahui apa itu Makefile dan bagaimana Makefile bisa berguna bagi kamu.

[Read More]

Profiling Go App Menggunakan pprof

Melakukan profiling pada suatu sistem sangat berguna untuk mengidentifikasi pemakaian resource pada saat aplikasi berjalan. Kita dapat melihat fungsi apa yang memakai paling banyak CPU atau memori. Kita dapat melihat apakah aplikasi kita sudah efisien atau belum, dan kita dapat mencari cara untuk mengimprovenya. Pada aplikasi Go, kita dapat menggunakan pprof, library built-in untuk profiling yang dapat dengan mudah kita gunakan dan integrasikan.

[Read More]

Distributed Tracing dengan Jaeger di Go

Distributed tracing digunakan oleh software engineer untuk memonitor atau men-debug aplikasi. Ini sangat berguna untuk menemukan proses mana yang memakan waktu paling banyak, atau fungsi apa yang paling banyak terjadi error. Salah satu system untuk melakukan distributed tracing adalah Jaeger. Artikel ini akan menunjukkan bagaimana menjalankan Jaeger di local environment dan melakukan tracing aplikasi Go. Apa itu distributed tracing? Berdasarkan opentracing.io, distributed tracing adalah metode untuk mem-profile dan memonitor aplikasi, terutama aplikasi-aplikasi yang dibuat menggunakan architecture microservice. [Read More]

Golang Function Timeout Dengan Context

Timeout bisa sangat berguna pada suatu aplikasi. Dia dapat membatasi berapa lama durasi maksimum suatu proses. Kita dapat menghemat resource dengan menghentikan proses ketika waktu timeout sudah terlewati. Pada bahasa pemrograman Go, kita dapat menggunakan context untuk mengatur timeout pada suatu fungsi.

[Read More]

Menjalankan PostgreSQL Database Dengan Docker

Menjalankan PostgreSQL di docker bisa sangat berguna terutama untuk keperluan testing. Dia bisa dijalankan di mana pun. Kita dapat menjalankannya dengan data testing, menggunakannya kemudian menghapusnya dengan mudah ketika testing selesai. Menjalankan Postgres di docker juga dapat mempermudah integration testing dan automation testing.

[Read More]

Zero Downtime Reload Menggunakan Socketmaster

Zero downtime reload sudah menjadi keharusan pada kebanyakan sistem, terutama sistem yang diakses user sepanjang waktu. User menginginkan sistem yang memilik high availability. Jadi merupakan hal buruk apabila sistem memerlukan downtime untuk reload walaupun hanya dalam hitungan milisecond. Socketmaster hadir untuk membantu kita membuat sistem dengan zero downtime reload.

[Read More]