Apakah satu NGINX server bisa menghadle beberapa domain name? Tentu saja bisa. Satu NGINX server sudah bisa menghandle lebih dari satu domain name. Dia juga dapat mengandle subdomain. Ini sangat berguna apabila kita hanya menggunakan satu server untuk beberapa domain name, walaupun tidak dianjurkan seperti itu.
Pada artikel ini, kita akan mengkonfigurasikan NGINX kita untuk menghandle domain mylocalsite.com
dan anotherlocalsite.com
.
NGINX Configuration Files
Biasanya kita membuat satu file konfigurasi untuk setiap domain yang dihandle oleh NGINX. Jadi kita akan membuat file konfigurasi untuk masing-masing mylocalsite.com
dan anotherlocalsite.com
.
Konfigurasi untuk mylocalsite.com
:
server {
server_name mylocalsite.com;
listen 80;
location /mypage {
default_type text/plain;
return 200 'this response is for my local site';
}
}
Simpan file konfigurasi tersebut ke /etc/nginx/site-available/mylocalsite.com
.
Konfigurasi untuk anotherlocalsite.com
:
server {
server_name anotherlocalsite.com;
listen 80;
location /mypage {
default_type text/plain;
return 200 'this response is for another local site';
}
}
/etc/nginx/site-available/anotherlocalsite.com
.Aktifkan kedua konfigurasi tersebut dengan membuat file link di /etc/nginx/site-enabled/
.
ln -s /etc/nginx/site-available/mylocalsite.com /etc/nginx/site-enabled/mylocalsite.com
ln -s /etc/nginx/site-available/anotherlocalsite.com /etc/nginx/site-enabled/anotherlocalsite.com
Test konfigurasinya.
nginx -t
nginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is ok
nginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successful
Reload NGINX.
service nginx reload
Cobalah mengkakses kedua domain. Kita akan mendapatkan response berdasarkan konfigurasi dari masing-masing domain.